Desa Kubutambahan

Kubutambahan, [12 Nopember 2025] – Kantor Perbekel Kubutambahan pada hari ini menerima kunjungan koordinasi dari perwakilan Kompi Senapan C Yonif Raider 900/SBW. Pertemuan ini berfokus pada upaya kolaboratif antara TNI dan pemerintah desa dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan asrama kompi.

Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk membahas dan merencanakan pengadaan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) di Asrama Kompi Senapan C Yonif Raider 900.

Investasi Kesehatan Keluarga Prajurit

Perbekel Kubutambahan, [Nama Perbekel], menyambut baik inisiatif dari pihak Kompi Senapan C. Perbekel menyatakan bahwa upaya ini merupakan langkah proaktif yang sangat positif.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Kompi Senapan C Yonif Raider 900. Pembentukan Posyandu di lingkungan asrama akan menghilangkan hambatan akses pelayanan kesehatan dasar bagi keluarga prajurit, terutama balita dan ibu hamil," ujar Perbekel.

Posyandu yang direncanakan ini akan melayani berbagai kebutuhan kesehatan, termasuk:

• Pemantauan tumbuh kembang balita (penimbangan, pengukuran tinggi badan).

• Layanan imunisasi rutin.

• Penyuluhan gizi dan kesehatan ibu hamil.

Sinergi Mendukung Program Pencegahan Stunting

Langkah pengadaan Posyandu ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali dalam upaya percepatan pencegahan stunting. Dengan adanya Posyandu yang terintegrasi di asrama, diharapkan seluruh balita di lingkungan tersebut dapat tercakup dalam program pengukuran dan mendapatkan intervensi gizi yang tepat.

Perwakilan dari Kompi Senapan C Yonif Raider 900 menyampaikan kesiapan mereka dalam menyediakan lokasi dan membantu mobilisasi keluarga prajurit untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu.

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk segera menindaklanjuti koordinasi teknis lebih lanjut dengan UPTD Puskesmas Kubutambahan I guna memastikan sumber daya dan tenaga kesehatan dapat dialokasikan untuk operasional Posyandu yang baru ini.

Komitmen bersama ini memperkuat bukti nyata sinergi antara aparat militer dan sipil dalam membangun ketahanan sosial dan kesehatan di tingkat desa.