Desa Kubutambahan

**Kubutambahan, 1 November 2025** — Semangat kebersamaan dan pengabdian (ngayah) ditunjukkan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Kubutambahan bersama TP PKK Kecamatan Kubutambahan dalam rangkaian upacara Odalan Ageng di Pura Penyusuan.

Pada hari Sabtu, 1 November 2025, puluhan anggota PKK dari kedua tingkatan wilayah tersebut bersatu padu melaksanakan **'ngayah'** atau persembahan tulus ikhlas berupa pementasan **Tari Pemendak Tunjung Panca Warna**.

### **Persembahan Tulus Ikhlas di Pura Penyusuan**

Pura Penyusuan, yang sedang melaksanakan Odalan Ageng (upacara besar), menjadi saksi keharmonisan dan dedikasi para ibu-ibu PKK ini. Tari Pemendak Tunjung Panca Warna, sebuah tarian sakral yang sering dipentaskan dalam rangkaian upacara piodalan, dibawakan dengan penuh penghayatan dan keindahan.

* **Tari Pemendak** sendiri memiliki makna penyambutan dan pengiringan kehadiran Ida Bhatara (manifestasi Tuhan) saat turun ke Pura.
* Sementara, **Tunjung Panca Warna** merujuk pada bunga teratai lima warna yang melambangkan kemurnian, kesucian, dan lima manifestasi Dewa dalam konsep Hindu Bali.

Kegiatan ngayah ini bukan hanya sekadar pementasan seni, tetapi juga wujud nyata dari bakti dan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Kepala TP PKK Kecamatan Kubutambahan dan Ketua TP PKK Desa Kubutambahan, yang turut serta dalam barisan penari, menyampaikan bahwa ngayah adalah tradisi yang wajib dijaga sebagai bagian dari pelestarian adat dan budaya Bali.

> "Kami berharap persembahan tulus dari ibu-ibu PKK ini dapat berjalan lancar dan menambah kemeriahan, sekaligus memberikan vibrasi positif dalam pelaksanaan Odalan Ageng Pura Penyusuan. Ini adalah bentuk gotong royong dan bakti kami," ujar salah satu perwakilan.

Partisipasi aktif TP PKK Desa dan Kecamatan Kubutambahan ini semakin memperkuat ikatan kekeluargaan dan peran strategis organisasi PKK dalam kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa PKK tidak hanya fokus pada program kesejahteraan keluarga, tetapi juga aktif melestarikan nilai-nilai spiritual dan budaya lokal.

Pelaksanaan Odalan Ageng di Pura Penyusuan ini pun diharapkan dapat membawa kedamaian, kesejahteraan, dan kerahayuan bagi seluruh masyarakat Kubutambahan dan sekitarnya.