Desa Kubutambahan

Kubutambahan, 22 September 2025 - Sebagai salah satu komoditas pertanian utama, jagung memegang peranan vital bagi perekonomian petani di Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Khususnya bagi anggota Subak Abian, terdapat 5 (lima) subak abian yang tersebar di Desa Kubutambahan, sistem pertanian lahan kering yang mengandalkan curah hujan, hasil panen jagung seringkali menjadi tumpuan utama pendapatan mereka. Namun, tantangan besar sering muncul setelah panen, yaitu terkait proses penyaluran dan penjualan hasil jagung ke pasar yang lebih luas.

Menyadari hal ini, pemerintah desa dan dinas terkait berupaya menghadirkan solusi konkret melalui program Bantuan Penyaluran Jagung. Program ini dirancang untuk mengatasi hambatan klasik yang kerap dihadapi petani, sekaligus memastikan hasil panen mereka bisa mendapatkan nilai jual yang optimal.

Manfaat Nyata Program Bantuan

Keberhasilan program ini membawa dampak positif yang signifikan bagi petani Subak Abian:

• Peningkatan Pendapatan Petani: Dengan harga jual yang lebih baik dan biaya transportasi yang lebih rendah, keuntungan bersih yang diterima petani meningkat secara signifikan.
• Memutus Rantai Pasok yang Merugikan: Petani tidak lagi bergantung pada tengkulak, sehingga mereka mendapatkan harga yang lebih adil sesuai nilai pasar.
• Efisiensi Waktu dan Tenaga: Proses pengangkutan yang terpusat menghemat waktu dan tenaga petani, yang bisa mereka alokasikan untuk kegiatan pertanian lainnya.
• Mendorong Semangat Berkelompok: Program ini memperkuat kebersamaan dalam Subak Abian, di mana keberhasilan satu petani menjadi keberhasilan bersama.

Bantuan penyaluran jagung ini bukan hanya sekadar program logistik, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk mewujudkan kemandirian ekonomi lokal dan ketahanan pangan di tingkat desa. Dengan sinergi antara pemerintah, dinas terkait, dan kekompakan para petani Subak Abian, masa depan pertanian jagung di Desa Kubutambahan terlihat semakin cerah.