Desa Kubutambahan

Rabu, 27 Maret 2024. Perbekel Kubutambahan yang diwakili oleh Kaur Perencanaan Desa Kubutambahan “Komang Ariani” menghadiri undangan rapat tentang Focus Group Discusion (FGD) di Tingkat Kecamatan pada Penyusunan Kajian Analis Produk Unggulan Pertanian Daerah Kabupaten Buleleng dan Model Hilirisasinya yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

Adapun undangan yang hadir dalam kegiatan rapat ini yaitu sesuai dengan surat undangan Kecamatan Kubutambahan, Nomor : 500.14.3.3/92/Cmat.Kbt/2024 tertanggal 19 maret 2024 yaitu dari Ketua Forkom Perbekel dan Perbekel se Kecamatan Kubutambahan, Ketua Majelis Alit Subak se-Kecamatan Kubutambahan, Koordinator PPL dan PPL.BPP Kecamatan Kubutambahan.

Kegiatan ini dibuka oleh Kasi Pembangunan Kecamatan Kubutambahan “Ketut Juni Ardana” dan narasumber dari Kepala Bidang Dinas Pertanian dengan panggilan “Bapak Putu”

Di dalam kegiatan rapat ini menjelaskan terkait dengan Analisis produk unggul yang akan di kaji agar memberikan dampak atau peningkatan ekonomi pada daerah khususnya daerah Kabupaten Buleleng.

Melalui otonomi dareah pemerintah memberikan kewenangan kepada daerah untuk menggali potensi yg dimiliki oleh daerah.  Kontribusi sektor pertanian masih mendistribusi >dari 21% dibandingkan sektor lain. Namun laju pertumbuhannya yang menurun sehingga melalui pertemuan kali ini perlu melakukan penggalian potensi yang ada.

Dalam kegiatan FGD ini Desa diminta untuk melaksanakan penelitian terkait dengan pembahasan saat ini yang diawali dari :

RUMUSAN MASALAH yang disampaiakn dalam FGD tersebut :

1. apa saja produk unggul pertanian daerah kab buleleng?
2. Bagaimana hilirisasi yg sudah berjalan?
3. Apa model hilirisasi yg sesuai?
4. Bagaimana strategi prioritas hilisisasi?

MANFAAT HASIL PENELITIAN

untuk saat ini masih menggali potensi kemudian dibawa je RPJMD-> SENTRA SKPD-> RKPD-> RENJA SKPD.

Sehingga dapat meningkatkan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja peningkatan pendapatan asli desa dll.

Metode yang digunakan adalah LQ location question

Dalam FGD tersebut Pemerintah Desa Kubutambahan menyampaikan beberapa hal yang akan dijadikan bahan Kabupaten dalam pembahasan lebih lanjut terkait dengan analis produk unggulan pertanian di Desa sebgaia berikut :

1. Produk unggul yg ada yaitu padi dan perikanan
2. Kendala yang ada yaitu belum ada hilirisasi karena yg mendominasi panen padi dibawa ke daerah lain sehingga tidak ada pengolahanbdi daerah yg belum bisa meningkatkan perekonomian daerah dan mengurangi tenaga kerja yg semula banyak masyarakat kami bekerja sbg pemunuh padi karena para tengkulak membawa alat berat sehingga para pemunuh padi tidak bisa lg bekerja.

Terkait saluran skunder yg ada di desa kubutambahan kondisinya mengalami pendangkalan karena waled yg tinggi. Harapannya Dinas terkait membantu untuk melakukan pengangkatan waled, karena pemerintahan desa tidak memiliki kewenangan untuk penganggaran hanya dilakukan oleh subak secara gotong royong menggunakan tenaga manual.

3. Potensi perikanan mengalami hal yg sama masih di dominasi oleh tengkulak, namun Pemerintah Desa setempat melaksanakan hilirisasi dengan memberikan bantuan alat dan bimbingan Pengolahan Ikan Menjadi Abon. Karena cost operasional yg tinggi sehingga hilirisasi yg ada tidak bisa di jalankan..

PENUTUP

Semua gagasan dan kendala sudah dicatat dan akan di kaji melalui analisis oleh Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.