Kubutambahan Bergerak! Wujudkan Desa Bersih dan Sehat Melalui PSBS
Kadek Agus Sugiartana 31 Oktober 2025 13:08:59 WITA
[Kubutambahan, 31 Oktober 2025] – Desa Kubutambahan, sebagai salah satu desa yang berkomitmen penuh terhadap pelestarian lingkungan, kini menggalakkan program Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS). Sosialisasi PSBS ini menjadi langkah krusial untuk mengubah kebiasaan masyarakat dari sekadar membuang sampah menjadi mengelola sampah secara mandiri, dimulai dari setiap rumah tangga.
Kepala Desa Kubutambahan, Gede Pariadnyana, dalam sosialisasi yang diadakan di Balai Desa Tamblang, menegaskan bahwa keberhasilan penanganan sampah bukan lagi tanggung jawab mutlak pemerintah daerah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh warga.
"Kita tidak bisa lagi bergantung sepenuhnya pada truk pengangkut sampah yang membawa masalah ke TPA. Dengan PSBS, kita memotong rantai masalah sampah di akarnya. Tujuan kita jelas: Sampah Kubutambahan Selesai di Kubutambahan," ujar beliau.
Inti PSBS: Memilah Itu Wajib, Mengolah Itu Produktif
PSBS adalah gerakan yang menuntut setiap warga Desa Kubutambahan untuk melakukan pemilahan sampah menjadi minimal tiga kategori utama sebelum diangkut atau diolah.
1. Sampah Organik (Sisa Makanan, Daun, Ranting)
Ini adalah sampah terbesar (sekitar 60-70%) dan paling mudah diolah.
- 
Aksi Warga: Sampah organik tidak boleh dibuang bersama sampah lain. Warga didorong untuk mengolahnya menjadi kompos menggunakan komposter sederhana, lubang biopori, atau menggunakan metode magotisasi (Black Soldier Fly), yang sangat cepat mengurangi volume sampah sambil menghasilkan pakan ternak/ikan bernutrisi. 
- 
Manfaat: Menghasilkan pupuk alami untuk kebun atau pekarangan rumah tangga di Kubutambahan. 
2. Sampah Anorganik/Daur Ulang (Plastik, Kertas, Botol)
Sampah ini memiliki nilai jual dan harus bersih.
- 
Aksi Warga: Sampah anorganik harus dicuci, dikeringkan, dan dipilah berdasarkan jenisnya (PET, kertas, kardus, kaleng). 
- 
Manfaat: Sampah ini disetorkan secara rutin ke Bank Sampah Desa Kubutambahan. Selain menciptakan pendapatan tambahan bagi keluarga, ini mendukung ekonomi sirkular desa. 
3. Sampah Residu
Sampah yang benar-benar tidak bisa didaur ulang atau diolah (pembalut, popok, bekas kemasan sachet kotor).
- 
Aksi Warga: Volume sampah residu harus diminimalkan dan dikumpulkan dalam wadah terpisah untuk kemudian diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) atau TPA. 
Dokumen Lampiran : Kubutambahan Bergerak! Wujudkan Desa Bersih dan Sehat Melalui Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS)
Komentar atas Kubutambahan Bergerak! Wujudkan Desa Bersih dan Sehat Melalui PSBS
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
| Hari ini |      | 
| Kemarin |      | 
| Jumlah Pengunjung |        | 
- Musyawarah Penetapan PERDES Perubahan APBDesa Kubutambahan
- Memastikan Akurasi Data Kependudukan Pasca Penonaktifan Massal oleh KPU Buleleng
- Sosialisasi Sukses: Rabat Beton Jalan Pura Penyarikan Siap Digarap
- Kubutambahan Bergerak! Wujudkan Desa Bersih dan Sehat Melalui PSBS
- Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) ILP: Puskesmas Kubutambahan 1 Tingkatkan Kualitas Pelayanan KIA
- Koordinasi Penting Jelang Upacara Melasti Pura Penyusuan: Bahas Pengamanan Ketertiban Umum
- Jasa Raharja Buleleng Gencarkan Sosialisasi: Perjelas Pengertian SAMSAT Sebagai Tiga Pilar Pelayanan
 
								



 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					


