SOSIALISASI PENGENDALIAN PENYAKIT RABIES DI WILAYAH BANJAR DINAS SARI TAPAK DARA

11 Desember 2023 15:38:42 WITA

Pemerintah Desa Kubutambahan bersama Puskesmas Kubutambahan I melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait dengan Pengendalian Penyakit Rabies di wilayah Banjar Dinas Sari Tapak Dara, Desa Kubutambahan. dr. I Gede Aryana, M.Kes selaku narasumber menjelaskan terkait dengan kasus rabies yang belakangan ini terjadi di Indonesia, khususnya di Provinsi Bali. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanganan apabila terkena gigitan hewan penular rabies (HPR) mengingat di Desa Kubutambahan sudah ada beberapa wilayah Banjar Dinas yang memberikan laporan ke Puskesmas Kubutambahan terkait kasus gigitan anjing. Rabies merupakan penyakit menular akut, menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan oleh Lyssavirus. Virus rabies bisa menular melalui air liur, gigitan atau cakaran dan jilatan pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi rabies, hewan yang berisiko tinggi untuk menularkan rabies umumnya adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies. Narasumber juga memaparkan setengah dari banyaknya kasus rabies terjadi pada anak-anak karena sebagian besar anak yang mengalami gigitan hewan tidak/takut melaporkan kejadian tersebut dengan orang tua dan kurangnya pengetahuan anak terkait virus rabies sehingga peran orang tua sangat penting untuk memberikan edukasi terhadap anak tentang pentingnya pencegahan dan penanganan virus rabies serta dimohon kepada orang tua untuk selalu terbuka dan tidak langsung memarahi anaknya apabila terkena kasus gigitan anjing agar anak-anak tidak takut untuk melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua. Perlu untuk diketahui bahwa tidak semua kasus gigitan memerlukan Vaksin Anti Rabies (VAR), dalam hal ini pemberian vaksin rabies dilihat dari daerah gigitannya, apabila daerah gigitan dengan resiko tinggi yaitu daerah gigitan yang lebih dekat dengan otak (pada bagian leher ke atas) dan ujung jari akan segera mendapatkan penanganan karena daerah resiko tinggi akan menunjukkan gejala lebih cepat jika dibandingkan dengan ketika digigit jauh dari otak, seperti di area tangan dan kaki. Adapun ciri-ciri rabies pada hewan dibagi menjadi dua tipe gejala, yaitu :

Rabies yang ganas :

  • Suara menjadi parau
  • Tidak menurut perintah majikannya lagi
  • Menyerang dan menggigit apa saja yang bergerak/dijumpai
  • Lari tanpa tujuan
  • Lupa pulang
  • Menyerang/berkelahi dengan hewan lain

 

Rabies yang tenang:

  • Bersembunyi di tempat gelap/sejuk
  • Tidak mampu menelan
  • Mulut terbuka
  • Mengeluarkan Air Liur Berlebih
  • Mengalami Kejang-kejang
  • Berlangsung Singkat bahkan sering tak terlihat

Secara umum gejala rabies pada manusia hampir sama dengan gejala yang dialami hewan rabies, yaitu penderita akan gelisah, badan lemas, mual dan muntah, takut pada air, takut dengan cahaya, takut dengan angin, sakit kepala berat, demam, sulit menelan dan tidak memiliki nafsu makan. Cara penanganan luka gigitan hewan penular rabies pada manusia atau yang dikenal dengan istilah post-esposure treatment (PET) yaitu :

  1. Bersihkan luka dengan sabun/detergen pada air mengalir selama 10-15 menit lalu diberi antiseptic. Cuci Luka gigitan/cakaran dapat mencegah penyebaran virus rabies hingga 80% sehingga cuci luka dengan air mengalir merupakan hal utama yang harus dilakukan bagi seseorang yang tergigit atau tercakar HPR
  2. Periksa dan lapor ke faskes terdekat bahwa telah digigit HPR
  3. Biasanya korban gigitan akan diberikan VAR (Vaksin Anti Rabies) dan/atau SAR (Serum Anti Rabies)
  4. Kurung dan amati HPR yang telah menggigit, bila hewan positif rabies biasanya akan mengalami gejala sakit rabies lalu mati dalam kurun waktu kurang dari 14 hari
  5. Untuk lebih tepatnya, HPR yang mati dibawa ke BBVet Wates untuk diuji rabies

Komentar atas SOSIALISASI PENGENDALIAN PENYAKIT RABIES DI WILAYAH BANJAR DINAS SARI TAPAK DARA

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Kubutambahan

tampilkan dalam peta lebih besar