Desa Kubutambahan

KONDISI UMUM DESA KUBUTAMBAHAN

KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG

Kondisi Umum Desa

1. Aspek Geografi
2. Luas, Batas Wilayah dan Cakupan Wilayah

Desa Kubutambahan memiliki luas wilayah yaitu 10.360.000 ha/m2, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Barat    :   Desa Bungkulan Kecamatan Sawan

Sebelah Utara    :   Laut

Sebelah Timur   :   Desa Bukti, Desa Bulian

Sebelah Selatan :   Desa Bengkala

Desa Kubutambahan merupakan salah satu Desa dari 13 (tiga belas) Desa yang ada di wilayah Kecamatan Kubutambahan, Secara administrasi Desa Kubutambahan terbagi menjadi 7 (tujuh) wilayah Banjar Dinas, yaitu :

Pembagian Wilayah  Administrasi Desa

Sumber : Data Profil Desa Kubutambahan Tahun 2021.

1. Letak dan Kondisi Geografis

Secara geografis Desa Kubutambahan terletak pada posisi 8.061969°"-8.092038°” LS dan 115.167389°-115.198137°" BT, secara administratif desa Kubutambahan berada di wilayah kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Kondisi geografis wilayah Desa kubutambahan adalah berupa dataran rendah yang memiliki ketinggian rata-rata 10m dari permukaan laut yang mana memiliki dataran pantai sepanjang 4.575 meter dan merupakan desa terluas dari 13 (tiga belas) desa yang ada di kecamatan Kubutambahan. Pada umumnya kondisi tanah desa Kubutambahan tidak rata atau bergelombang.

1. Penggunaan Lahan

Proporsi penggunaan lahan utama di Desa Kubutambahan s/d tahun 2020  adalah sebagaimana tercantum pada tabel berikut :

Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Desa Tahun 2021

Sumber : Data Profil Desa Kubutambahan Tahun 2021.

2. Aspek Demografi
3. Keadaan Peduduk :

Jumlah Penduduk Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng  berdasarkan   Profil Desa Tahun 2021 sebanyak 15.543 jiwa  yang terdiri dari 7.974 laki laki  dan 7.569 perempuan.  Sedangkan pertumbuhan penduduk dari Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

Data  Pertumbuhan Jumlah Penduduk Desa

Sumber : Data Profil Desa Kubutambahan Tahun 2019 s/d 2021.

1. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Struktur penduduk menurut mata pencaharian menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk di Desa Kubutambahan menggantungkan sumber kehidupannya di sektor pertanian, nelayan, Buruh harian lepas. Jumlah penduduk Desa Kubutambahan menurut jenis pekerjaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini  :

Data  Jumlah Penduduk Di Desa Berdasarkan

Mata Pencaharian Tahun 2019 s/d 2021 

Sumber : Data Profil Desa Kubutambahan Tahun 2019, 2020, 2021.

1. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Struktur penduduk menurut pendidikan menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Desa Kubutambahan, yaitu yang berusia pada usia pendidikan dasar 7 tahun s/d 18 tahun  yang mengikuti pendidikan sekolah dasar dan menengah,  yang belum pernah sekolah, sedang mengikuti pendidikan, dan sisanya tidak bersekolah lagi.

Sedangkan yang berusia diatas 18 tahun  (diatas usia pendidikan dasar) yang belum pernah sekolah, sedang mengikuti pendidikan dan sisanya tidak bersekolah lagi, baik pada tingkat lanjutan dan perguruan tinggi.  Jumlah penduduk Desa Kubutambahan menurut pendidikan yang ditamatkan dapat dilihat pada tabel berikut :

Data Jumlah Penduduk Desa Berdasarkan Pendidikan Yang Telah ditamatkan Tahun 2021

Sumber : Data Profil Desa Kubutambahan Tahun 2021.

1. Jumlah Penduduk Menurut Agama/Kepercayaan Yang Dianut :

Struktur penduduk menurut agama menunjukkan sebagian besar penduduk Desa Kubutambahan yang beragama Hindu, Islam,  Budha, Kristen, Protestan dan Katolik dengan Jumlah penduduk Desa Kubutambahan menurut agama dapat dilihat pada tabel di bawah ini  :

Data Jumlah Penduduk Desa Berdasarkan Agama/Kepercayaan Yang Dianut 

Sumber : Data Profil Desa Kubutambahan Tahun 2021.

3. Aspek Sosial
4. Kesehatan Masyarakat :

Kondisi kesehatan masyarakat Desa Kubutambahan secara umum dalam kondisi yang relative baik. Angka kematian bayi dan ibu relatif kecil bahkan hampir tidak ada, dikarenakan unsur kesehatan mulai dari kader kesehatan desa, bidan dan dokter serta tenaga kesehatan lainnya secara rutin setiap bulan melakukan kunjungan/pengobatan dan Posyandu dimasing-masing wilayah yang tepatnya Desa Kubutambahan memiliki 10 tempat Posyandu selain itu juga warga Desa Kubutambahan pro aktif dan peduli terhadap masalah kesehatan. Hal tersebut juga ditunjang dengan tingkat kedatangan warga ke Puskesmas yang ada di desa Kubutambahan yang mana masyarakat dapat menggunakan akses kesehatan melalui Puskesmas

Beberapa indikator penting bidang kesehatan Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan dapat dilihat pada tabel  berikut :

Data Indikator Kesehatan Desa

Sumber : Data Profil Desa Kubutambaha Tahun 2019, 2020,  2021.

1. Kesenian dan Kebudayaan

Dalam upaya mengembangkan Adat, Seni dan Budaya Bali di Desa Kubutambahan juga didukung dengan pelatihan dan pembinaan sekeha gong bleganjur remaja dan anak serta sarana lainnya seperti pura-pura yang ada di Desa Kubutambahan diantaranya : Pura Dalem, Pura Balai Agung, Pura Madwekarang, Pura Empuaji, Pura Maksan Gede, Pura Patih, Pura Segara, Pura Dalem Puri, Pura Negara Gambur Anglayang, Pura Pandya, Pura Penyusuan dll dimana merupakan salah satu wujud pelestarian seni budaya.

4   Aspek Sarana Prasarana Insprastruktur Desa

1. Keadaan Sarana dan Prasarana Insprasturktur Desa

Kondisi insfrastruktur Desa Kubutambahan utamanya yang menyangkut Insfrastruktur dasar dan pemukiman dapat dijelaskan sebagaimana pada tabel berikut :

Kondisi Jalan dan Sarana Transportasi di Desa Tahun 2021 

Sumber : Data Profil Desa Kubutambahan Tahun 2021.

 Kondisi Saluran Irigasi  di  Desa Tahun 2021 

Sumber : Data Profil Desa Kubutambahan Tahun 2021.

5. Aspek Ekonomi
6. Keadaan Ekonomi

Perekonomian yang ada di Desa Kubutambahan merupakan aset yang besar bagi pertumbuhan perekonomian penduduk Desa. Selain mayoritas penduduk sebagai petani, nelayan dan buruh harian lepas di Desa Kubutambahan tumbuh usaha-usaha lain seperti, warung, toko, home industry dan peternakan. Salah satu indikator ekonomi untuk mengukur hasil pembangunan adalah Produk Domestik Regional Bruto  (PDRB).   Dari data PDRB dapat dilihat pertumbuhan ekonomi suatu desa dan kontribusi sektor ekonomi dalam kegiatan pembangunan.  Pertumbuhan ekonomi Desa Kubutambahan masih stabil dan cendrung menurun karena terdampak pandemic Covid-19 yang mengakibatkan semakin tingginya angka pengangguran terutama di sector pariwisata yang hampir 98% di PHK/dirumahkan dari Tahun 2019 ke Tahun 2020 dan di tahun 2021 warga masyarakat Desa Kubutambahan sudah mulai meningkat untuk bekerja kembali di sector pariwisata semenjak dibukanya/dilongkarkan PPKM. Dengan adanya program Desa sebagai salah satu bentuk percepatan penanggulangan kemiskinan dengan pemberian Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa) dan juga program pemerdayaan masyarakat melaui ketahanan pangan peternakan Desa.

1. Potensi Ekonomi :

Potensi ekonomi Desa Kubutambahan dalam menunjang tingkat pertumbuhan masyarakat Desa Kubutambahan dalam bidang pertanian dan peternakan dapat dilihat pada tabel berikut :

Potensi Hasil Pertanian di Desa

Sumber : Data Profil Desa Kubutambahan Tahun 2019, 2020, 2021

Potensi Hasil Peternakan di Desa

Sumber : Data Profil Desa Kubutambahan Tahun 2021.

1. Sarana Prasarana Penunjang Ekonomi

Dalam meweujudkan kemajuan perekonomian di Desa Kubutambahan, maka diperlukan sarana prasarana yang menunjang kegiatan sektor ekonomi di Desa Kubutambahan Adapun sarana prasarana ekonomi yang ada di Desa Kubutambahan adalah sabagai berikut :

Sarana Prasarana Ekonomi di Desa Kubutambahan

Sumber Data : Profil Desa Kubutambahan Tahun 2021.

6. Profil Kemiskinan

Menurut sumber Data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sebelumnya disebut dengan Basis Data Terpadu (BDT) yang telah di data pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2020 dengan Jumlah KK Miskin di Desa Kubutambahan adalah mencapai sebesar 1021 (KK) yang tersebar di  7 (tujuh) Banjar Dinas.

         Berdasarkan indikator kemiskinan, penyebab atau permasalahan yang dihadapi oleh Rumah Tangga Miskin di Desa Kubutambahan adalah sebagai berikut :

1. Status rumah tinggal yang KK Miskin masih terdapat menempati rumah tidak layak huni;
2. Kepemilikan sarana air bersih dan WC, sebagian KK Miskin belum mendapat pelayanan air bersih yang memadai dan belum memiliki WC;
3. Minimnya sumber pendapatan per jiwa (pengangguran/setengah pengangguran).
4. Semakin tinggi angka pengangguran akibat dampak pandemi covid-19