Komitmen Penguatan Kapasitas Desa: Perbekel Kubutambahan Hadiri Indonesia Arbitration Week dan Media
Luh Yuni Ristayani 05 November 2025 15:33:53 WITA
Denpasar, Bali – Komitmen Pemerintah Desa Kubutambahan dalam memperkuat kapasitas penyelesaian sengketa, khususnya melalui jalur mediasi sebagai first protocol, ditunjukkan melalui partisipasi aktif Perbekel Kubutambahan, (GEDE PARIADNYANA, SH.), dalam rangkaian acara bergengsi Indonesia Arbitration Week (INAW) 2025 dan Indonesia Mediation Summit (IMES) 2025.
Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Sengketa Indonesia (DSI) bersama mitra internasional ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 5 hingga 8 November 2025, di Quest Hotel, Denpasar, Bali. Kehadiran Perbekel (Nama Perbekel) merupakan langkah strategis untuk mengadopsi praktik terbaik dalam alternatif penyelesaian sengketa (APS).
Alumni Paralegal Justice di Tengah Para Profesional
Perbekel (GEDE PARIADNYANA, SH.) diketahui merupakan Alumni Paralegal Justice sebuah latar belakang yang sangat relevan dengan semangat acara ini. Status ini mempertegas keseriusan Desa Kubutambahan untuk tidak hanya bergantung pada jalur litigasi yang panjang dan mahal, tetapi juga memanfaatkan mekanisme non-litigasi yang lebih cepat, efisien, dan bersifat kekeluargaan.
Sebagai Alumni Paralegal Justice, saya yakin bahwa penguatan pemahaman mengenai arbitrasi dan mediasi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan desa yang lebih harmonis dan suportif bagi warganya," ujar Perbekel (GEDE PARIADNYANA, SH.)
Mediasi sebagai Protokol Pertama
Fokus utama Desa Kubutambahan dalam penguatan kapasitas ini adalah menjadikan mediasi sebagai protokol pertama (atau first protocol) dalam setiap sengketa yang terjadi di wilayah desa. Filosofi ini selaras dengan tren global di mana penyelesaian sengketa alternatif dianggap sebagai pilar penting dalam sistem keadilan yang modern.
Dalam INAW 2025 dan IMES 2025, Perbekel (GEDE PARIADNYANA, SH.) berkesempatan untuk berinteraksi dan bertukar pikiran dengan para praktisi, akademisi, serta pengambil kebijakan nasional dan internasional, termasuk tokoh-tokoh seperti Prof. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.H. yang dijadwalkan menjadi Keynote Speaker.
Diharapkan, ilmu dan jaringan yang diperoleh dari acara ini dapat diimplementasikan secara langsung di Desa Kubutambahan, memperkaya skema penyelesaian sengketa desa, dan menjadikan Kubutambahan sebagai salah satu pionir desa dengan sistem penyelesaian sengketa yang modern, adil, dan berbasis musyawarah mufakat.
Komentar atas Komitmen Penguatan Kapasitas Desa: Perbekel Kubutambahan Hadiri Indonesia Arbitration Week dan Media
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Pemerintah Desa Kubutambahan Salurkan BLT DD November 2025 untuk 63 KPM
- Sukseskan Bantuan Pangan: Sekdes Kubutambahan Koordinasi Teknis Penyaluran dengan BULOG
- Meningkatkan Kualitas Hidup Sejak Dini hingga Lansia: Posyandu Sari Tapak Dara
- Meningkatkan Kualitas Hidup Sejak Dini hingga Lansia: Posyandu Segara
- Perkuat Sinergi Layanan Kesehatan: Bidan Desa Kubutambahan Hadiri MINILOK
- Awal Pembangunan Wajah Baru Desa: Pemdes Kubutambahan Gelar Rapat Negosiasi Pengadaan SARPRAS
- Tingkatkan Disiplin Tata Ruang: Pemdes Kubutambahan dan Kasi Trantib Kec.Kubutambahan














