GOTONG ROYONG: MEMBANGUN SINERGI DEMI KELESTARIAN SUBAK

Luh Yuni Ristayani 26 September 2025 10:32:39 WITA

Kubutambahan, 26 September 2025 - Gotong royong adalah tradisi luhur yang telah mengakar kuat dalam budaya masyarakat Indonesia, terutama di Bali. Di Desa Kubutambahan, semangat kebersamaan ini terlihat nyata dalam kegiatan gotong royong yang secara rutin melibatkan anggota Subak Babakan dan aparat Kantor Kecamatan Kubutambahan.

Membangun Sinergi demi Kelestarian Subak
Subak adalah sistem irigasi tradisional Bali yang tidak hanya berfungsi sebagai pengelola air, tetapi juga sebagai organisasi sosial-keagamaan yang sarat nilai filosofis Tri Hita Karana. Subak Babakan, sebagai bagian dari warisan budaya ini, memiliki peran vital dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian di wilayahnya.

Gotong royong yang dilakukan di Subak Babakan bersama Kantor Kecamatan Kubutambahan menjadi bukti nyata kolaborasi yang efektif. 

Manfaat dan Dampak Positif
Kegiatan gotong royong ini memberikan banyak manfaat, di antaranya:

Peningkatan Efisiensi Irigasi: Saluran air yang bersih dan terawat memastikan distribusi air ke sawah berjalan lancar dan adil, sehingga produktivitas panen meningkat.

Mempererat Silaturahmi: Momen kebersamaan ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarpetani, sekaligus membangun komunikasi yang harmonis antara masyarakat dengan pemerintah kecamatan.

Pelestarian Budaya: Gotong royong di subak adalah salah satu cara untuk menjaga dan mewariskan nilai-nilai luhur budaya Bali kepada generasi muda. Hal ini memperkuat rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap warisan leluhur.

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat: Keterlibatan Kantor Kecamatan Kubutambahan menunjukkan dukungan konkret pemerintah daerah terhadap kearifan lokal. Ini menciptakan sinergi positif yang sangat penting untuk pembangunan desa yang berkelanjutan.

Tradisi yang Terus Hidup di Era Modern
Meskipun zaman terus berkembang, semangat gotong royong di Subak Babakan tetap relevan dan menjadi kunci keberhasilan pertanian di Desa Kubutambahan. Kolaborasi antara masyarakat, petani, dan pemerintah kecamatan menjadi contoh nyata bagaimana kearifan lokal dapat terus hidup dan beradaptasi, menjadi penopang pangan sekaligus pelestari budaya Bali.

Komentar atas GOTONG ROYONG: MEMBANGUN SINERGI DEMI KELESTARIAN SUBAK

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Kubutambahan

tampilkan dalam peta lebih besar