Desa Kubutambahan

Selasa, 19 Maret 2024. Sekretaris Desa Kubutambahan "Kadek Agus Sugiartana" dan Kaur Perencanaan "Komang Ariani" menghadiri undangan rapat di Ruang Rapat Kantor Camat Kubutambahan dengan agenda rapat tentang Pelatihan Teknis Tata Kelola dalam Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya untuk 129 Desa di Kabupaten Buleleng. Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah peserta dari 13 (tiga belas) Desa se Kecamatan Kubutambahan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Buleleng (Perwakilan), dengan narasumber langsung dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dari Tim Combine Resource Institution (CRI).

Dalam pembahasan pertama dibawakan oleh BPS Kabupaten Buleleng yang dalam materinya membahas tentang Desa Cantik. Desa cantik merupakan desa cinta statistik yang mana desa tidak lagi mejadi objek pembangunan melainkan menjadi subyek ujung tombak pembangunan di Desa. Adapun tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dari pemerintahan desa dan masyarakat desa terhadap statistik yang mana tujuan BPS sejalan dengan tujuan SID Berdaya untuk membangun agen-agen statistiuk di level desa. Jika data sudah berkualitas maka pembangunan yang ada di desa akan tepat sasaran. Perbedaan data dengan statistik, data merupakan info dari individu yang dicatat dan di observasi dan statistik merupakan hasil dari pengolahan data yang dapat memberikan informasi yang dapat disimpulkan/ringkasat dari data dimaksud. 

Pembahasan kedua dibawakan oleh Tim CRI tentang SID Berdaya. Sistem Informasi Desa (SID) merupakan Aplikasi dengan bagian dari prakarsa pengembangan seperangkat alat dan proses pemanfaatan data dan informasi untuk mendukung pengelolaan sumberdaya berbasis komunitas di tingkat desa. Prakarsa ini dikelola oleh lembaga swadaya masyarakat Yayasan Combine Resource Institution (CRI) bersama jejaring organisasi mitra, komunitas, dan lembaga pemerintahan lintas sektor dan lintas daerah. Tujuan SID Berdaya ini adalah untuk menciptakan satu data Indonesia yaitu untuk melaksanakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, menciptakan data di desa dan kuasa atas data desa tersebut. Dalam pembahasan ini pula, 13 (tiga belas) Desa se Kecamatan Kubutambahan diajarkan dengan praktek langsung dalam menjalankan aplikasi dimaksud dari penginputan data kependudukan di desa sampai pembelajaran menu yang lainnya. Kemudian dilaksanakan juga praktek dengan mencari contoh peserta sebagai praktek langsung di depan sebagai pemahaman pelaksanaan teknis yang sudah disampaikan oleh nara sumber. 

Semoga apa yang menjadi pelatihan teknis tersebut dapat membantu pengelolaan data yang terdapat di Desa dengan baik dan berguna untuk Desa dalam melaksanakan tugasnya di Pemerintah Desa.