Desa Kubutambahan

Selasa, 24 Oktober 2023 Kasi Pelayanan bersama dengan Ketua TP-PKK Desa Kubutambahan menghadiri kegiatan sosialisasi tentang Penguatan Transisi PAUD-SD. Kegiatan ini membahas terkait dengan bagaimana membangun kemampuan pada anak yang dapat dilakukan secara bertahap dan dalam cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pembelajaran dapat tercapai dan mudah diterima oleh anak. Selain itu, dalam sosialisasi juga membahas tentang masih adanya miskonsepsi praktik pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini dan SD sehingga perlunya pemerintah dan lembaga pendidikan mengakhiri miskonsepsi dengan cara menanamkan mindset bahwa Siap Sekolah merupakan Proses bukan Hasil. Siap Sekolah bukanlah upaya pelabelan antara anak yang sudah siap atau belum siap melainkan sebuah proses yang perlu dihargai oleh satuan pendidikan dan orang tua yang bijak. Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan setiap anak akan mendapatkan kemudahan dalam bertransisi dari PAUD ke Pendidikan Dasar sehingga peserta didik PAUD dapat terus melanjutkan prosesnya untuk memeroleh kemampuan fondasi saat di SD/MI dan bagi peserta didik SD/MI yang tidak pernah mengikuti PAUD, tetap mendapatkan haknya untuk memeroleh pembinaan kemampuan fondasi, dengan demikian seluruh peserta didik memiliki pijakan yang kuat dan merata untuk memeroleh pembelajaran selanjutnya. Untuk mewujudkan proses transisi PAUD ke SD/MI yang menyenangkan, satuan pendidikan perlu melakukan beberapa perubahan terkait dengan miskonsepsi belajar-mengajar, yaitu :

1. Menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar (SD/MI)
2. Menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama
3. Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak yang dibangun secara continue dari PAUD hingga kelas dua pada pendidikan dasar, enam kemampuan tersebut antara lain :

• Mengenal nilai agama dan budi pekerti
• Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi
• Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar
• Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, seperti kepemilikan dasar literasi dan numerasi
• Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri 
• Pemaknaan terhadap belajar yang positif