Dukung Percepatan Penurunan Stunting, 36 Kader TPK Kubutambahan Ikuti Orientasi TPK Tahun 2025

Kadek Agus Sugiartana 25 November 2025 10:58:34 WITA

KUBUTAMBAHAN, 25 November 2025 – Sebanyak 36 orang Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Desa Kubutambahan menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung program percepatan penurunan stunting nasional. Mereka hadir di Aula Kantor Perbekel Kubutambahan pada hari Selasa, 25 November 2025, pukul 08.00 Wita untuk mengikuti kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tahun 2025.

 

Kehadiran ini menindaklanjuti surat resmi dari Perbekel Kubutambahan dan surat Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng mengenai pelaksanaan orientasi yang diselenggarakan secara daring di tingkat Kabupaten/Kota. Desa Kubutambahan sendiri termasuk dalam Angkatan 5 yang dijadwalkan mengikuti orientasi pada 25 November 2025.

Fokus Utama Peningkatan Kompetensi

Orientasi TPK bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kader dalam melaksanakan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting. Kepala Perbekel Kubutambahan, Gede Pariadnyana, SH, menekankan pentingnya kehadiran seluruh kader.

Kegiatan orientasi ini memuat materi-materi terbaru dan esensial, antara lain:

  • Mekanisme alur pendampingan keluarga, termasuk program baru seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dan Makan Bergizi Gratis (MBG).

  • Pemutakhiran, verifikasi, dan validasi data keluarga berisiko stunting (Verval KRS).

  • Penggunaan dan pemutakhiran aplikasi ELSIMIL SIGA Mobile.

Peserta orientasi mengikuti tahapan pembelajaran tatap maya (Deepening) yang totalnya berjumlah 8 Jam Pelajaran (JP) dalam satu hari efektif.

 
 

 

Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045

Pelaksanaan Orientasi TPK ini merupakan bagian dari upaya strategis nasional untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Program penurunan stunting merupakan salah satu prioritas dalam Asta Cita ke-4.

"Dengan bekal materi yang baru dan pemutakhiran aplikasi ini, TPK diharapkan dapat melaksanakan pendampingan secara optimal. Target kita bersama adalah menurunkan angka prevalensi stunting nasional menjadi 14,4% pada tahun 2029," ujar salah satu perwakilan pendamping PLKB yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Seluruh kader TPK yang hadir juga diimbau untuk memastikan bahwa mereka telah terdaftar di aplikasi SIGA dan memiliki SK TPK yang sah dari Kepala Desa/Lurah sesuai ketentuan.

Dokumen Lampiran : Dukung Percepatan Penurunan Stunting, 36 Kader TPK Kubutambahan Ikuti Orientasi TPK Tahun 2025


Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Kubutambahan

tampilkan dalam peta lebih besar