Kordinasi Kesehatan Desa:Fogging Desa Kubutambahan Hanya Dilakukan Berdasarkan Rekomendasi Puskesmas
Kadek Agus Sugiartana 10 November 2025 14:09:42 WITA
Kubutambahan, [10 Nopember 2025] – Pemerintah Desa Kubutambahan memperkuat sinergi dengan sektor kesehatan melalui kunjungan koordinasi yang dilakukan oleh tim Puskesmas Kubutambahan ke Kantor Perbekel. Pertemuan ini difokuskan pada upaya pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD), khususnya mekanisme pelaksanaan fogging (pengasapan) di wilayah desa.
Penekanan pada Efektivitas dan Data Epidemiologi
Perbekel Kubutambahan, [Nama Perbekel], menyambut baik kedatangan tim Puskesmas dan menyatakan komitmen penuh pemerintah desa untuk melaksanakan program kesehatan yang berbasis data dan terbukti efektif.
"Kami sepakat bahwa fogging harus dilakukan secara bijaksana, tidak bisa sembarangan. Pelaksanaan fogging di Desa Kubutambahan hanya akan dilakukan di lokasi-lokasi yang sudah diidentifikasi dan direkomendasikan secara resmi oleh Puskesmas, sesuai dengan data epidemiologi terbaru terkait kasus DBD," ujar [Nama Perbekel].
Keputusan ini diambil untuk memastikan efektivitas tindakan fogging yang tinggi, sekaligus menjaga efisiensi anggaran desa dan memitigasi dampak buruk penggunaan insektisida terhadap kesehatan lingkungan dan masyarakat.
⚠️ Fogging Bukan Solusi Utama
Kepala Puskesmas Kubutambahan, [Nama Kepala Puskesmas, atau sebutkan saja: Perwakilan Tim Puskesmas], menjelaskan bahwa fogging bukanlah solusi utama untuk memutus mata rantai penularan DBD.
"Kami mengedukasi bahwa fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik nyamuk tetap ada. Oleh karena itu, fogging adalah tindakan terakhir yang harus didukung dengan data kasus positif DBD yang valid," jelasnya.
Tim Puskesmas memberikan tiga poin rekomendasi utama yang wajib dilakukan desa sebelum dan sesudah fogging:
-
Validasi Lokasi: Hanya wilayah dengan temuan kasus DBD yang terkonfirmasi dalam radius tertentu yang berhak mendapatkan fogging.
-
Fokus PSN: Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang, plus menanam tanaman anti-nyamuk) harus menjadi prioritas utama dan dilakukan secara rutin oleh seluruh warga.
-
Surveilans: Kegiatan fogging harus selalu didahului dan diikuti dengan kegiatan surveilans jentik oleh kader kesehatan.
Ajakan Bersama Kepada Warga
Pemerintah Desa Kubutambahan mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing.
"Kerja sama antara desa, Puskesmas, dan seluruh masyarakat sangat penting. Kami mohon warga tidak meminta fogging jika tidak ada rekomendasi resmi dari Puskesmas. Mari kita fokus membersihkan lingkungan agar nyamuk Aedes aegypti tidak punya tempat berkembang biak," tutup Sekdes.
Dokumen Lampiran : Kordinasi Kesehatan Desa: Fogging Desa Kubutambahan Hanya Dilakukan Berdasarkan Rekomendasi Puskesmas
Komentar atas Kordinasi Kesehatan Desa:Fogging Desa Kubutambahan Hanya Dilakukan Berdasarkan Rekomendasi Puskesmas
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Informasi Penyemprotan ULV Pengendalian Penyakit (DBD) Periode II
- Kompi Senapan C Yonif Raider 900 Koordinasi Pengadaan Posyandu di Asrama
- PERKUAT AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI DESA
- Meningkatkan Kualitas Hidup Sejak Dini hingga Lansia: Posyandu Sekar Jepun
- Rapat Koordinasi Koperasi Merah Putih Kubutambahan: Sinergi Desa, Pos, dan Pengurus Matangkan Musdes
- Perbekel Kubutambahan Tingkatkan Kompetensi: Ikuti Pelatihan Mediasi Profesional Nasional
- Transparansi Pengadaan: Evaluasi Penawaran Harga Pengadaan SARPRAS
















